Selasa, 18 Desember 2012

Ketentuan Lomba Solo Song Saimala Hysteria

                    Hello, karena saya bertugas jadi PJ Solo Song di Pre-Event Saimala Hysteria, rangkaian kegiatan TO BK Saimala UI 2013 yang akan di adakan pada tanggal 20 Januari 2013, sengaja post ketentuan di blog, biar lebih mudah dalam mendapatkan infonya.

  SOLO SONG

Ketentuan Kompetisi

- Peserta diperkenankan menggunakan pakaian bebas sesuai dengan konsep lagu yang dibawakan pada saat hari perlombaan.
- Peserta membawakan dua buah lagu, lagu pilihan dan lagu bebas.
- Lagu pilihan adalah salah satu dari tiga lagu yang ditentukan oleh panitia, yaitu:
1.      Laskar Pelangi - Nidji
2.      Mimpi – Anggun C. Sasmi
3.      Mengejar Matahari – Ari Lasso
- Iringan lagu (minus one) untuk lagu pilihan akan disediakan oleh panitia, sedangkan iringan lagu bebas disediakan oleh peserta sendiri.
- Peserta wajib mengumpulkan CD minus one untuk lagu bebas selambat-lambatnya pada saat Technical Meeting 18 Januari 2013
- Total batas waktu penampilan solo song adalah 7 menit. Apabila melebihi batas waktu maka akan mendapat pengurangan poin.
- Diperbolehkan membawa property milik sendiri (apabila diperlukan).
- Peserta tidak diperkenankan menggunakan property yang mengotori venue, seperti confetty atau glitter.
- Peserta bertanggung jawab terhadap kebersihan panggung setelah penampilan.


     Bagi peserta yang sudah menentukan lagu pilihan yang akan dibawakan, harap konfirmasi ke saya. Hubungi saya di @julijulijul_2 atau 085319738073 (whatsapp/sms. Makasih

     Ketentuan umum, dan syarat-syarat pendaftaran dapat di lihat di Tumblr Saimala Hysteria :)

Senin, 26 November 2012

10 Cara Alami Memutihkan Kulit Badan dan Wajah


source :  on May 7, 2012
0
Foto : dreamstime.com
Banyak perempuan yang mendambakan kulit yang putih. Bukan apa-apa, kulit yang putih memang membuat kita lebih cocok mengenakan pakaian warna apa saja (meskipun yang berkulit gelap pun bisa memilih warna apa saja asal cukup pede). Selain itu, kulit yang putih konon bisa membuat orang lain melupakan kekurangan kamu yang lain.
Kamu yang berkulit gelap, sebenarnya juga bisa mendapatkan kulit wajah yang lebih cerah, bersih, dan sehat, meskipun tak lantas menjadi putih. Sedangkan untuk kamu yang sudah berkulit putih atau kuning langsat namun tak sempat merawat wajah karena kesibukan, ada cara yang mudah untuk mencerahkan kulit wajah kamu secara alami. Berikut beberapa di antaranya.
1. Lada Manis (Paprika)
Paprika adalah salah satu bahan alami yang bagus untuk facial wajah kamu, dengan membuat masker dari olahan paprika kamu bisa memutihkan wajah kamu, dimana masker paprika ini bisa meningkatkan sirkulasi aliran darah di dalam wajah. Kamu bisa menghancurkan (mem-blender) paprika merah atau hijau untuk menghasilkan pasta atau krim sebagai masker wajah. Oleskan pada wajah Kamu dan kemudian biarkan selama lima belas menit, kemudian bersihkan wajah kamu dengan air dingin. Dengan krim alami ini sel-sel kulit wajah kamu dapat lebih sehat dan pastinya wajah putih alami bisa kamu dapatkan.
2. Yogurt
Yogurt ternyata bisa memberikan kelambapan untuk kulit wajah kamu. Dengan mencampur sedikit madu dan kemudian oleskan pada kulit wajah kamu, biarkan selama 10 menit kemudian bisa dibersihkan dengan air. Masker berbahan yogurt ini bisa menghaluskan kulit wajah kamu, pastinya kulit wajah putih nan halus adalah dambaan semua orang.
3. Chamomile
Chamomile memang biasa dijadikan teh. Namun bunga ini bisa berfungsi sebagai bahan alami untuk mencerahkan kulit wajah. Chamomile juga memiliki banyak kandungan untuk mengatasi mata yang bengkak. Kamu hanya perlu mencelupkan kantong teh ke dalam air panas, dan biarkan sampai dingin. Kemudian, tempelkan kantong teh pada mata. Lakukan hal ini selama dua minggu untuk melihat hasilnya.
5. Susu
Kamu pasti sudah mendengar tentang manfaat mandi susu. Tetapi bila mandi susu dirasa terlalu repot, cukup gunakan susu untuk membasuh muka. Susu memiliki banyak bahan yang dapat mengurangi bintik-bintik hitam pada wajah, dan meningkatkan warna kulit dengan cara yang sempurna. Tuang beberapa tetes susu pada kain pencuci muka, lalu gunakan kain tersebut untuk menggosok wajah dengan lembut. Susu akan menghilangkan sel-sel kulit mati yang menutup wajah, dan memberikan warna yang baru.
6. Minyak alpukat 
Banyak perempuan yang malas membersihkan wajah sebelum tidur, karena merasa sudah begitu lelah. Nah, minyak alpukat dapat membantu kamu yang tak sempat mencuci muka sebelum tidur. Minyak alpukat ini secara efektif membantu menghilangkan sisa-sisa riasan wajah. Setelah menghapus sisa make-up, gunakan tisu untuk menyerap kelebihan minyak yang tertinggal di wajah.
7. Jeruk nipis dan putih telur 
Putih telur sering disebut mampu mengencangkan kulit wajah. Untuk memperbaiki warna kulit, campurkan perasan jeruk nipis dengan putih telur. Gunakan bahan ini sebagai masker wajah. Oleskan masker jeruk dan putih telur ini ke wajah, lalu biarkan mengering sendiri. Setelah 5 – 10 menit, basuh muka kamu dengan air dingin. Hasilnya bisa kamu lihat setelah rutin melakukan hal ini paling tidak seminggu.
8. Almond
Almond dapat membantu mengurangi kegelapan warna kulit, sehingga kulit akan terlihat lebih terang. Cara praktis dan alami untuk menggunakan almon untuk memutihkan kulit adalah dengan mencampurkan almon dengan susu dan sedikit kunyit. Caranya, pada pagi hari, rendam 4-5 biji almond dan satu ruas kunyit dalam susu cair. Pada malam harinya, keluarkan kunyit, lalu haluskan almon dalam susu tersebut hingga terbentuk pasta. Oleskan campuran ini pada wajah dan leher dan biarkan semalaman. Setelah itu, pada pagi harinya bilas dengan air dingin dan bersihkan. Untuk hasil yang optimal, lakukan cara ini 2 minggu sekali.
8. Tomat 
Tomat kaya akan vitamin C yang bermanfaat untuk memutihkan kulit. Banyak kosmetik pencerah kulit yang memakai ekstrak tomat sebagai bahan aktifnya. Nah, jika kamu ingin memakai tomat segar sebagai pemutih kulit, ambil tomat berukuran besar lalu parut. Tambahkan 2-3 tetes air perasan lemon dan beberapa tetes air mawar, aduk hingga rata. Oleskan pada wajah dan leher dengan kuas, diamkan selama 15 menit,lalu bilas. Lakukan cara ini setidaknya seminggu sekali.
9. Pepaya
Pepaya yang berwarna hijau atau oranye dapat berkhasiat mencerahkan kulit. Pepaya hijau mengandung enzim papain yang ideal untuk memutihkan kulit. Caranya, ambil satu sendok makan pepaya hijau (pepaya yang masih mangkal) yang telah dihaluskan, dan satu sendok makan pepaya masak, campurkan. Oleskan pada wajah dan biarkan selama 15 menit, lalu bilas. Lakukan cara ini setiap hari untuk hasil yang optimal.
10. Kentang
Kentang ternyata dapat bermanfaat untuk memutihkan kulit, lho. Jus kentang dapat digunakan sebagai pemutih alami bagi kulit kita. Caranya, parut satu buah kentang dan tambahkan satu sendok teh madu, campur lalu oleskan pada kulit wajah dan leher. Diamkan selama 20 menit, lalu bilas dengan air. Ramuan ini cocok untuk semua jenis kulit.
Cara-cara di atas merupakan cara alami memutihkan kulit menggunakan bahan tradisional yang tentunya aman digunakan. Semoga dengan tips di atas, kulit kamu dapat terlihat lebih putih dan cerah secara cepat. Selamat mencoba cyn!

Sabtu, 24 November 2012

Cara Flirting dengan cowok yang baik #tjieh

kali ini gue mau ngepost gimana cara flirting dengan cowok, bagi cewek-cewek walau flirting duluan tapi keliatan classy dan elegan. heheheheh
sebelumnya maaf kalo disangka sok-sokan atau sok tau, atau di judge apapun itu. ane nerimo nerimo semua kritikan dan hinaan. #ehserius.

yuk... langsung to the topic.
singkat padat dan jelas nih ya...

Suatu hari, lo ketemu cowok yang lo suka, terus lo pengen banget dia negor lo pade duluan.
pertama jurus yang lo keluarkan adalah..

1. Berani natap matanya
lo kudu beraniin natep matanya, tapi jangan pelototin ya.., please banget bedain menatap matanya dengan melototin matanya. natapnya warm aja. sambil ngucapin "Hey...." disertai senyum dengan mata nih gue gambarin --> ^_^

nah, kalo dia udah berani negor lo balik saat ketemu atau papasan. nah, udah mulai deket tuh ceritanya...
nah, yang ini jurus kedua.

2. Minta Tolong si Do'i
minta tolong ini penting, karna cowok egonya tinggi dan dia pasti ngerasa dibutuhin :p
lo, minta tolongnya mislnya "ada waktu gak? temenin aku cari kado buat papa/adek laki-laki/kakak laki-laki aku yuk..."

3. kasih do'i pujian
percaya atau nggak, cowok itu demen banget di puji, tapi jangan berlebihan juga cyiinnnn pujinyaaa
cukup ucapin "Makasih ya...." saat dia udah perhatian sama kamu, atau anterin kamu pulang.
dengan begitu dia pasti ngerasa di hargain ;)

4. banyak tersenyum dan tertawa
cowok itu lebih suka sama cewek yang terlihat bahagia. lebih memancarkan aura positif. ya pake logika aja sih, mana mau sama orang yang selalu murung. ya gak ya gak? ya dong.....

5. Perhatian
nah, kasih perhatian kamu deh cyiinn.. dikit aja, misalnya lagi musim ujan bilang "eh jangan lupa minum vitaminnya, musim ujan nih" atau "jangan lupa pake jaketnya ya kalo mau pergi malam naik motor"
jangan maunya diperhatiin aja, tapi harus kasih perhatian juga. biar hubungan seimbang ;)

6. Menyentuhnya
hahaha.. agak absurd ya. kalo lagi becanda sentuh aja tangannya... atau pundaknya dia ngerasa lebih bersahabat dengan begitu. dan please banget jangan lebih dari 3 detik, dan jangan terlalu banyak menyentuh, sekali atau dua kali.
apalagi nyentuh bagian-bagian yang....... *isi sendiri*

7. Tarik Ulur
naaaahh... kalo si do'i udah mulai deketin kamu kamu tuuuhhhh... saatnya tarik ulur! wahahha
bukan jangan sok jual mahal. cukup gak bales SMS atau BBMnya seharian (bukan seminggu ya!) ntar dia bakal nyariin. kalo ditanya "kemana aja seharian?" bilang aja "di rumah aja..."
biar dia makin penasaran, dan mikir masa kamu gak kangen sih sama dia. gituuuu heheheh

nah, gitu aja ya tips dari gue. tapi first of all.. pastiin kamu cocok untuk dia. jangan kamu suka sama orang sekelas Rio Dewanto, tapi kamu kayak Mpok Ati. lagi, cowok itu mahluk visual. mereka pasti consider awalnya dari fisik. hehehe :p
tetep semangat jomblowati! >.<


source: wolipop.com

my 100th post!

wah bener-bener gak nyangka bisa nyampe pos ke seratus. rajin juga yaa.. wakakaka!
oh ya, gue mau kasih kabar baik. keyboard laptop gue yang tadinya, Backspace, tanda petik, sama insert gak bisa dipencet akhirnya bisa dipencet lagi.
akh semakin 'setubuh' dengan laptp ini wakakaka :))

akh yaaaa.. gue mau kasih tau, bentar lagi gue UAS. this time completely hard.
harus belajar lebih maksimal, nilai UTS gue gak tau... ancur apa kagak, gue mau move on aja
belajar lebih giat...
huehehehehee

17 Desember - 29 Desember! GO FIGHT and WIN jul!! IP diatas 3 yaaaa... >.<
huehehehehh ~
after itu, January! yeeeyyy!! siap -siap buat roadshow ke sekolah-sekolah di Bandar Lampung, untuk ngenalin UI ke adek-adek kelas heheheh
ah ya! gue masih ada acara Suara Mahasiswa sampe minggu ke 2 Januari. semoga gue bisa diterima di Suma ya guys... doain loh akunya ini >.<

Sabtu, 27 Oktober 2012

Berdamai dengan hati, Khanza!


“Oh tidak, aku pasti telat. Telat lagi. Tuhan, mohon berikan satu keajaiban saja untuk hari ini.”gumamku di dalam hati seraya melangkah keluar dari lift gedung VB di Fakultas Vokasi. Yup tepat jam 2 aku ada kelas di FE, sebenarnya aku  dari Fakultas Vokasi Jurusan Akuntansi. Tapi dua hari dalam seminggu aku ada kuliah di FE pada mata kuliah bahasa inggris.

Pada siang yang terik itu, aku sedikit berlari dari gedung VB menuju halte bikun yang berada sekitar 200 meter dari Fakultasku. Sambil berjalan mode cepat aku menggerutu mengapa halte ini ditempatkan begitu jauh dari depan Fakultasku. Sungguh ironis dan tidak adil. Terkadang jika aku harus pulang sampai larut malam, aku merasa sedang berada di dalam salah satu sekuel novel Harry Potter dimana aku berjalan di jalan yang berpaping dihiasi ilalang dan pohon-pohon di kiri dan kanan bahu jalan serta dementor yang siap melahap jiwaku apabila headsetku rusak.

Aku semakin mempercepat langkahku menuju halte, ku intip sedikit jam tangan Baby-Gku menunjukkan pukul 13.47.  Masih sangat segar dalam ingatanku, minggu kemarin aku telat dua menit di kelas Lab Bing dan yang aku dapatkan adalah “My Punctuality is My ‘thing’. You Late! Get out!” thanks to Punctuality. Dan kelas tersebut akan mulai pukul 2 siang. Aku berdoa bikun akan lewat dalam beberapa menit lagi. Dan, keajaiban pun terjadi. Begitu langkahku sampai di halte bikun aku melihat sayup-sayup bus kuning dambaan setiap insan yang sama-sama berdiri disampingku.

 Aku mengucapkan syukur yang banyak kepada Tuhanku seraya naik kedalam Bus Kuning. Siang itu, tidak seberapa ramai aku tidak perlu berdesak-desakan di dalam bikun. Aku duduk dengan santai, karna toh banyak bangku yang masih kosong. Aku memandangi jam selama perjalanan, bahkan setiap 3 detik sekali. Aku berfikir mungkin kalo sudah seperti ini aku tidak akan telat, aku tidak perlu menghabiskan energyku untuk berjalan cepat dari halte FE ke kelas.

 Lalu bus berhenti di fakultas Tekhnik, aku memandangi mantan calon fakultas impianku itu. sambil berfikir betapa dahulu aku sangat menginginkan menuliskan di Bio Twitterku,  Khanza FT UI 2012. Akh tapi harapan itu sudah tidak mungkin lagi. Aku harus realistis, jalani hidup yang sudah Tuhan berikan kepadaku.  Di sela-sela lamunanku tentang FT UI, bangku didepanku, diisi oleh seorang pria yang baru saja masuk dari halte FT. aku memperhatikannya, dia mengenakan baju kaos warna abu-abu  dan jaket jeans dengan panjang lengannya yang sedikit menutupi pergelangan tangannya , serta menggunakan kupluk diatas rambutnya yang gondrong sebahu. Hidungnya sangat mancung, wajahnya tirus, berkulit kecoklatan cukup putih untuk seorang cowok. Tapi tidak lebih putih daripada kulitku. dia mengenakan jeans belel yang sedikit cutbrai.  Tapi penampilannya ini sungguh menarik hatiku. Akh pria ini, sungguh perfect sekali. Dia menggambarkan seperti tokoh Keenan dalam Perahu Kertas, bahkan menurutku dia lebih tampan daripada Adiipati sebagai pemeran  Keenan.

Aku berharap dari halte teknik ke ekonomi akan memakan waktu lebih dari 1 jam, karna aku sudah kecanduan memandangi pria yang tidak tahu namanya siapa ini selama berjam-jam.   Aku rasa.. aku telah jatuh cinta, pada seorang pria tidak dikenal dan tidak tau asalnya darimana. Tapi firasatku dia merupakan mahasiswa Fakultas Teknik.  Aku berdoa agar suatu hari nanti dapat bertemu lagi dengannya, Si-Pria-Pencuri-Hati. Seraya turun dari bikun sambil menyanyikan lirik lagu Taylor Swift – Enchanted.

This night noon is sparkling, don't you let it go
I'm wonder-struck, blushing all the way home class
I'll spend forever wondering if you knew
I was enchanted to meet you

Dijalan menuju kelas aku tidak berhenti-henti bernyanyi. Begitu sampai didepan kelas, aku melihat jam ku, pukul 2 siang kurang 1 menit. Woowwww… its too good to be true! Makasih ya Tuhan. Aku masuk dengan Penuh percaya diri, aku duduk dan… sial! Buku Teks ku ketinggalan di bikun. Rasanya aku ingin sekali menangis. How come sih Za? aku tidak berhenti-henti menyalahkan diriku. Dan yup, peraturan nomor 2 adalah No Text Book is not allowed to enter the class.

Kembali, disiang yang menyebalkan dan sedikit indah ini, aku mendapat cobaan keras lagi. Jatah bolosku sudah habis. Sebagai Mahasiswa Baru aku merasa gagal. Baru pertemuan keempat, dan jatah bolosku sudah habis sampai Ujian Tengah Semester nanti. Akhirnya aku memutuskan untuk keluar daeri daerah perkuliahan. Menuju kearah resto yang tidak seberapa ramai di FE.

Aku melihat siluet yang aku kenal, dia berdiri membelakangiku salah satu tangannya sesekali mengelus bagian belakang kepalanya. Lalu aku sengaja mendekat, karna nampaknya dia seperti Si-Pria-Pencuri-Hatiku tadi. Semakin aku mendekat, aku semakin menyadari bahwa pria ini sangat tinggi sekali, aku hanya 3 cm dari bahunya. Dia menengok kearahku “eh, ini punya lo?” Tanyanya sambil menunjukkan Buku Teks Lab Bahasa Inggrisku yang bersampul oranye. Aku hanya melongo selama beberapa detik. Dia kembali bertanya dengan nada yang sedikit tinggi “Eh, ini punya lo bukan?” aku langsung menjawab “ah.. i..iya, kok bisa ada di lo? makasih banget yaaa ampun…”
“iya, ini tadi kan jatoh di Bikun”
“aaaa.. makasih banget yaaaa..”
“iya, gue cabut dulu ya. Ati-ati laen kali mbak..” Pria itu langsung pergi meninggalkanku dengan bisuku di belakangnya, aku terus melihatnya yang berjalan semakin menjauh menikmati pemandangannya lagi seperti angin di musim semi. Aku rasanya ingin berputar dan menari serta menjerit “kita joddoooohhhh beybiiiiii!!” ini seperti mimpi. aku sungguh senang sekali. Ternyata benar dia si-Pria-Pencuri-Hatiku di bikun tadi, baik sekali mau mengantarkan buku Lab Bahasa Inggrisku !!

aku sudah mendapatkan buku teksku, tapi percuma saja aku tidak dapat lagi masuk ke dalam kelas. Aku putuskan kembali lagi ke vokasi untuk menghabiskan waktu dan sedikit mengurangi perasaan kesalku hari ini.
Perjalanan menuju fakultas vokasi sungguh di warnai dengan fikiran-fikiran absurd yang ada diotakku. Aku berfikir betapa bodohnya diriku sampai-sampai tidak menanyakan nama orang tersebut. Aku juga berfikir betapa bodohnya aku terlalu gengsi untuk mengejarnya dan sedikit berkenalan. Aaaaahhh.. aku sampai lelah menyalahkan diriku sendiri. 

Disamping itu aku membayangkan wajahnya dan suaranya. Aku berjalan kearah gedung VB di selasar lantai 6. Aku suka sekali duduk-duduk disini. Gedung Vokasi yang mempunyai jendela yang luar biasa besar, serta berada di lantai 6 kita bisa melihat hutan-hutan UI dan Balairung di tengahnya. Sungguh indah sekali. Sejujurnya gedung vokasi ini sungguh nyaman sekali digunakan dengan berbagai macam jurusan didalamnya. Dan juga kelas yang masih baru sehingga masih sangat nyaman untuk digunakan.

Setiap aku duduk diselasar ini, entah kenapa aku langsung bersyukur dengan apa yang telah aku dapatkan saat ini. walau aku tidak berada di Fakultas Teknik sesuai mimpiku ketika di SMA dulu. Terkadang aku di selasar bersama temanku, Rini. Tapi aku lebih sering sendirian disini. Semenjak aku kuliah, aku lebih merasa sendiri. Aku tida punya teman dekat, hanya beberapa orang saja temanku di kelas. Terkadang aku sangat sedih dengan kondisi ini. tapi lama kelamaan aku semakin terbiasa.

Teman-teman SMAku yang berasal dari sekolah yang samapun tidak pernah menjadi teman yang akrab seperti dahulu. Aku merasa ditinggalkan di kota yang sangat asing denganku. Setiap malam aku menangis melihat keadaanku yang tidak lagi sebahagia dulu. Tapi aku harus kuat dan tegar dengan segala keadaan. Aku tidak ingin terlihat lemah, aku hanya boleh lemah di depan tuhanku sendiri. Bahkan aku hanya berdamai dengan mata kuliah-mata kuliah yang bahkan tidak pernah ada di mimpiku sedikitpun sebagai matakuliah yang akan aku dapatkan kelak ketika aku kuliah. Dan perasaan ini terkadang membawaku menjadi seorang pemimpi yang telah gagal.

Karna kesendirianku serta perdamaian batinku  dengan berbagai matakuliah yang dihadirkan di kampus, aku hanya menghabiskan waktu-waktuku untuk mengerjakan tugas dan bermain twitter. Yang dahulu ketika di SMA mengerjakan PR adalah prioritas nomor terakhir dalam hidupku, nomor 1 sampai sebelum terakhir? ya ketemu teman-teman dong!

Sekitar pukul jam 5 sore, aku memutuskan untuk langsung pulang ke rumahku. Seperti biasa, aku kembali berjalan menyusuri jalan berpaping untuk sampai ke halte Bikun sebelum akhirnya sampai di stasiun UI. Sesampai di stasiun aku membeli tiket kereta dan kemudian menunggu kereta datang sambil memainkan games di iPhoneku.

Akhirnya kereta datang, untungnya aku dapat tempat duduk, kereta memang cukup ramai sih tapi masih bisa duduk, hanya beberapa orang yang berdiri dalam satu gerbong. Ketika kereta berhenti di Stasiun Lenteng Agung, ada nenek-nenek yang memikul bakul di pundaknya. Saat itu tempat duduk di gerbong tempatku dan nenek itu berada semuanya terisi penuh. Akhirnya jiwa sosialku muncul, aku memberikan tempat duduk kepada nenek itu, beliau tersenyum kepadaku sambil berkata “terimakasih, ndookk.”
Seraya memberikan tempat duduk kepada nenek, aku berdiri dengan sedikit tergesa-gesa sehingga menyenggol beberapa orang di dekatku. Setelah aku dapat berdiri dengan sempurna aku berpegangang pada sebuah tiang di pinggir tempat duduk. Aku melihat di seberangku seperti siluet dari Pria-Pencuri-Hatiku. Tapi aku ragu itu dia, aku memperhatikan pakaian yang digunakannya. Memakai jaket jeans, kupluk, celana jeans belel. Ingin sekali menegurnya, tapi gengsi ini seperti benteng. Dia juga tidak menata[ ke arahku sedikitpun. Aku berada dalam kegalauan yang pelik, antara menegur atau tunggu ditegur.

Selang beberapa menit aku hanya memperhatikan Pria itu, dengan segenap keberanian dan menghamburkan semua gengsiku, aku pun mencoba untuk menegurnya. 
“Maaf, mas yang tadi siang ya?”
“eh.. hmm.. iya bener, mbak yang bukunya ketinggalan itu kan? Ada apa ya mbak?”
“enggak, aku cuman mau ucapin terimakasih ya udah nemuin buku aku,  terimakasih banyak banyaaaakk deh mas hehe”
“akh, iya gpp.. santai aja lagi. Eh iya, jangan manggil mas dong. Panggil aja Gio.”
“Oke deh Gio. Makasih, nama aku Khanza” kemudian kami saling berjabat tangan, berkenalan secara personal. Persis seperti yang ada di hayalanku.

Kami ngobrol banyak sekali, di dalam kereta yang semakin lama semakin sumpek di pinggir tiang di gerbong ke lima. Aku merasa dekat, sangat dekat dengan Gio. Mahasiswa arsitektur UI 2009. Ia menyukai Pak Dibyo sang kondektur paduan suara mahasiswa baru sama banyaknya seperti diriku. Dia juga menyukai music Jazz dan Country. Dia suka Taylor Swift! Dia suka menggambar tapi dia bilang gambarannya jelek sekali. Tapi aku tidak mempercayainya. Kami sama-sama penggemar berat Soekarno. Kami juga sama-sama punya mimpi untuk pergi ke Waterfall House di America suatu saat nanti. Aku merasa sudah mengenal Gio sangat dalam walau hanya 15 menit berkenalan. Aku tidak tau dia tinggal dimana, yang jelas dia turun di halte yang sama denganku. Kami melanjutkan obrolan kami sampai aku dijemput supirku di depan stasiun, ia menungguiku. Kami saling melontarkan ucapan sampai jumpa dan terimakasih ketika aku di jemput.
“Gio, itu supir gue udah jemput. Nice to meet youuu.. “
“oh iya, hati-hati za di jalan. Kalo ketemu di kampus negor-negor yaa.. “
“iya, sip deh bosss…”
Begitu aku duduk di mobil, aku menyetel beberapa lagu Jason Mraz. Rumahku ditempuh selama 10 menit dari stasiun dengan menggunakan mobil, sebenarnya aku berasal dari Lampung, disini kakekku memiliki rumah yang sudah lama di sewakan , jadi begitu aku terima di UI. Keluarga besarku setuju rumah itu tidak di sewakan lagi, dan menjadi tempat tinggalku selama aku kuliah disini.

Tiba-tiba aku merasa ada yang sedikit terlupa. Ya Tuhan…. Aku lupa menanyakan nomor telponnya! Aku menyesal setengah mati rasanya. Ah iya! Aku cari saja di google. Aku mengeluarkan iPhoneku dan mulai mencari di Google. Ah tidak!! Aku cuman tau namanya Gio, berapa banyak orang di dunia ini yang bernama Gio!!

aku kembali menjadi sangat lemas dengan kenyataan yang seperti ini. Padahal baru saja mimpiku menjadi kenyataan. aku badmood setengah mati dengan kenyataan ternyata kebodohanku semakin menjadi-jadi. Hanya berharap akan adanya Keajaiban yang nanti dapat membuatku bertemu lagi dengan Gio di tengah-tengah 30anribu mahasiswa aktif di UI. 

Tapi dalam hati kubenamkan obrolanku selama kurang lebih 20 menit tadi sangat berkesan dan membekas di hatiku. Bahkan aku hapal bagaimana ia mengucapkan opini, cara senyumnya, dan mimiknya ketika penasaran. Hal ini tidak akan pernah aku lupakan.
 Aku kembali ke kehidupanku sebagai mahasiswa baru yang cukup raji dalam mengerjakan PR. Begitu sampai di rumah aku mengerjakan beberapa tugasku lalu pergi tidur. Setiap malam aku search “Gio” di twitter mungkin ada keajaiban yang bisa mengantarkanku bertemu dengannya suatu saat nanti. Tapi kembali lagi, kata kunci “Gio” dalam mesin pencari itu terlalu luas. Dan sangat mustahil sekali langsung menemukannya. Sesekali aku mencari dengan “Gio Sang Pencuri Hatiku” untuk sedikit menghibur diriku. Lucu sekali terkadang.
Hari berganti hari, minggu berganti minggu setelah 5 minggu seteah kejadian perkenalanku dengan Gio aku semakin sedikit memikirkan dia. Namun hanya sedikit pengurangannya, aku tetap saja masih membayangkan senyumnya.
Aku menjalani hari-hariku lebih ceria akhir-akhir ini. Jadi saat itu aku bermain dengan temanku. Aku menceritakan tentang kegusaranku akan teman di kelasku. Dan mereka justru bilang, mereka sangat ingin berteman denganku, tapi mereka berfikir bahwa aku tidak ingin berteman dengan mereka. Aku hampir menangis mendengarnya. Aku bahagia sekali ternyata aku selama ini salah paham dengan teman-temanku. Aku mulai berbagi beberapa cerita dan rahasia dengan mereka. Bahkan aku menceritakan tentang Gio kepada mereka.

Jadi, setiap kami jalan melewati Fakultas Teknik mereka selalu menggodaku dengan memanggil manggil “Gio… ada salaaaammm dari Khanza, katanya I Love You” terkadang temen-teman dekat baruku ini sangat lucu sekali dan pandai membuat wajahku merona. Aku bahagia sekali sekarang hatiku sudah dapat berdamai dengan lingkungan dan teman baru di sini. Walaupun aku berasal dari daerah, tapi senyuman-senyuman gadis ibukota yang sekarang ini menjadi temanku ini sudah dapat membuatku bahagia dan merasa betah dengan kehidupan disini.

Aku pulang kerumah, dan langsung menuju kamarku merebahkan badanku yang sangat lelah setelah kuliah seharian. Aku berfikir tentang beberapa kejadian di kampus, alangkah bodohnya aku yang memelihara gengsi, tidak berterus terang, dan tidak mau mengkomunikasikan apa yang dirasakan dengan baik. Aku merasa menderita pada awalnya karna egoku sendiri. Tapi lihatlah ketika aku sudah mulai sedikit membuka hati kepada dunia, dan mulai berdamai pada cemas, ego, dan perasaan ditinggalkan. Dunia berkontribusi untuk mengindahkan hatiku. Dan, seandainya saja saat itu aku berkomunikasi dengan Gio untuk meminta nomor kontaknya, rindu yang hampir membunuhku ini tidak akan hadir.

aku menghidupkan laptop seperti biasa membuka Youtube dan Gmail. Lalu hobiku untuk kepo Gio kembali muncul. “Gio Mahasiswa UI” muncul dengan banyak sekali suggestion. “Gio Arsitektur UI” dan sekali lagi tidak menemukan apa-apa di Google. Aku lanjut twiteran dan jiwa isengku mencari Gio di fasilitas search tweet di twitter. Kali ini dengan “Gio Arsi UI” enter!


 




Rabu, 24 Oktober 2012

Bait Hati

Terngiang untaian kata sejuk yang kau hembuskan
Suatu pagi aku memutuskan untuk menolak sepi yang selama ini aku rasakan
Aku menatapmu dengan penuh harap
Memberi setangkai cinta untuk kamu tangkap
Sayang seribu sayang, matamu yang selalu menjadi penyejuk jiwa itu meredup
dan memilih untuk berpaling
Meninggalkanku dengan setangkai cinta di genggamanku yang menunggu untuk layu

Minggu, 14 Oktober 2012

kamu tahu, dik?


 Hari ini aku sedang latihan, dik! Kau mau tau aku latihan apa? Yup. Aku latihan yel-yel untuk mabim vokasi akuntansi yang akan diadakan minggu depan. Aku bahagia sekali bisa masuk di universitas yang paling keren satu Indonesia.

Oh ya, kamu tau gak? Aku juga buat name tag untuk acara itu. nametagnya besar sekali. Diameternya saja 60 cm. kebayangkan aku bakal tenggelem mengunakannya karna badanku yang kecil ini. Dan kamu tau, itu akan berlangsung selama 3 minggu loh!

Karna hari ini, hari terakhir latihan memperagakan yel-yel dan membuat nametag jadi aku pulang sedikit sore. Dan sayangnya aku terjebak hujan untuk sampai di kosan. Aku masih berada di balairung, dik. Akhirnya aku bermagrib di teras balairung. Kau tau ini adalah hujan pertamaku di depok. Depok sangat panas, dik. Dan karena itu hujan yang indah ini nilainya menjadi semakin tinggi. Andai kau masih disini. Aku pasti sudah pamer keindahan kampusku ya dengan berbagai fasilitas disini dan tentunya dengan orang-orang terbaik di negeri ini. Selanjutnya, aku akan memaksa kamu untuk berkampus disini tahun depan dengan meminta kamu untuk belajar dan menyalahkan kegiatan hura-huramu yang terlalu banyak. Dan akan kau balas ucapanku itu dengan makian yang tinggi hati. Lalu kita akan bertengkar, dan malam harinya kita tidur di kasur yang sama di kamar Ayah dan Ibu dan merasa tidak pernah bertengkar sebelumnya.

Tapi kalau kau masih ada disini, aku yakin kau akan benar-benar iri dengan pemandangan hujan di tepi teras balairunng yang sekarang sedang aku nikmati. Aku dapat melihat danau di bawah kakiku. Aku dapat merasakan kaldu air hujan dengan mendongakkan kepalaku dan menjulurkan lidahku. Dan aku terpesona serta jatuh cinta dengan lampu-lampu pada senja hari yang menggantung di perpustakaan UI tepat di depan mukaku. Dan kau, pasti benar-benar cemburu karna ini.

Namun karna kau sekarang sudah tidak ada disini, aku jadi ragu kau akan cemburu. Karna mungkin kau sudah menikmati keindahan yang berjuta kali lipat daripada ini di surga. I miss you bro, selamat ulang tahun, btw.


 

write, read, love. Template by Ipietoon Cute Blog Design