Kamis, 25 Agustus 2011

"I'd Lie"

"I'd Lie"

I don’t think that passenger seat
Has ever looked this good to me
He tells me about his night
And I count the colors in his eyes
He’ll never fall in love he swears
As he runs his fingers through his hair
I’m laughing cause I hope he's wrong
I don't think it ever crossed his mind
He tells a joke I fake a smile
That I know all his favorite songs
And..

[chorus:]
I could tell you his favorite color's green
He loves to argue, born on the seventeenth
His sister's beautiful, he has his father’s eyes
And if you asked me if I love him,
I’d lie

He looks around the room
Innocently overlooks the truth
Shouldn’t a light go on?
Doesn’t he know that I’ve had him memorized for so long?
He sees everything black and white
Never let nobody see him cry
I don’t let nobody see me wishing he was mine

[chorus]

He stands there then walks away
My god if I could only say
I’m holding every breath for you...

He’d never tell you but he can play guitar
I think he can see through everything
But my heart
First thought when I wake up is
My god he’s beautiful
So I put on my make up
And pray for a miracle

Yes I could tell you his favorite color's green
He loves to argue oh and it kills me
His sisters beautiful he has his father’s eyes
And if you asked me if I love him
If you asked me if I love him
I’d lie


So, jadi ni lagu lagi gue suka suka banget deeehh!!
huaaaaaaa.... pas banget pas banget sama gueee!! >.<

when love is not about love [based on true story] Part 3 - end

Hari itu, hari dimana selalu aku ingin lupakan, namun semakin aku mencoba lupakan semakin pula bayangan itu muncul, menerkamku, mengurungku dalam ingatan-ingatan pelik, bukan kesedihan hanya kegembiraan yang terhenti.

Pagi hari, ia datang kerumahku, suara motornya yang khas membuatku peka ia berada didepan pagar rumahku. aku menarik napas yang dalam untuk mendapatkan sedikit rileksasi, mengambil kunci pagar dan membukakan pintu untuknya. Rumahku sepi tidak ada orang, seperti biasa. Aku mengajak ia duduk diteras diiringi angin yang sepoi, membuat suasana semakin romantic dan complicated. Alam pun memberikan harinya yang cerah untuk kami, sedikit memberikan kesenangan diantara rentetan kejadian yang menimpa kami. Obrolan ringan pun dilontarkan Michael sebagai basa basi. Namun jelas tergambar di raut wajahnya, hatinya mengalami pergolakan yang hebat saat itu, begitu juga aku. Kami disini seperti orang yang sedang ditawan dan menunggu untuk dieksekusi, maka harus diakhiri dengan happy ending.

“el, lo udah tau kan, gue sayang sama lo?” Tanya Michael meyakinkan. Yak, disinilah pembicaraan itu dimulai.

“iya mike, gue tau.” Jawabku singkat. Dengan mataku yang sedikit berlinang.

“eh, heii… jangan sedih gitu dong.. denger deh, gue mau ngungkapin semua nya ke elo, gue emang udah planning mau nembak lo kemarin itu, tapi nyokap gue gak setuju dengan hubungan kita. Nyokap mikir kita sekarang sudah besar, bukan anak smp yang masih cinta-cinta monyetan. Dia takut kita gak bisa dipisahin ntarnya.”

Saat itu air mataku sudah tak bisa dibedung, aku menangis sejadi-jadinya. Putus setelah pacaran emang sakit, tapi putus sebelum pacaran itu jauh lebih sakit.

“iya mike, gue paham sama keadaan kita sekarang. Gue gak ngerti kalo keadaannya kayak gini.”

“shh… ih jangan nangis gitu, jelek ih. Kedalem aja deh, di luar disangka apaan lo nangis gitu.”

Akhirnya kami kedalam rumah, dan memutuskan kedalam ruang keluarga. Entah mengapa saat itu ruang keluarga dirumahku menjadi sedikit lebih besar, lebih dingin, lebih menyedihkan. Kami melanjutkan obrolan, dan sekarang ditambah tisu yang siap menghapus airmataku.

“mike, listen… gue tau cepet atau lambat ini semua bakal terjadi, lo kado ulang tahun gue yang paling special tahun ini, makasi banget buat semuanya” ucapku sambil sesegukan.

“hahaha, iya ell… lucu banget deh loo.. sini gue bikinin kenang-kenangan” ucapnya sambil mengambil bekas tisu yang aku pakai di lingkarkan ke pergelangan tanganku. “nih, gelang paling mahal sedunia, cuman lo yang pake. Khusus dari gue… hihi..”

“hahaa.. oh iya mike, satu hal lagi, gue gak mau ini terlewat, gue juga sayang sama lo.”ucapku walau berat mengatakannya, tapi kapan lagi akan kukatakan ini.

“ hmmm… “dia memberiku senyum terindahnya, dan memelukku saat itu juga. “sorry ya peluk-peluk, ini terakhir kok” bisiknya. aku tersenyum disela tangisku. Michael memelukku sangat erat seakan tidak ingin melepaskannya.

Perasaan yang sangat special, cinta yang sama besar. Kami harus melepaskan satu sama lain, seperti electron berjumlah sama besar yang berada disisi yang berbeda, mereka….saling menghilangkan.

“setelah dari sini, kita temenan ya…” sahut Michael sambil menunjukkan kelingkingnya ke arahku.

“iya, kita temenan…!” jawabku riang sambil merangkul kelingkingnya dengan kelingkingku.

“ya… pokoknya, lo jangan galau-galau deh, apaan kali yang digalauin, kita kan masih bisa sering ketemu, bisa saling curhat-curhat , anggep aja deh gue temen terbaik lo.”

“iya mike, thanks for everything ya… from this moment, we’re friend!”

“could you say “best friend?””

“Imma trying my best”

“got it, I understand…”

Michael pulang setengah jam kemudian. Aku mengantarnya sampai pagar, dan disana hatiku sedikit tenang. Aku memang tidak bisa memaksakan cinta, jatuh cinta pada dasarnya hanya percaya. Percaya terhadap pasangan bahwa ia tidak akan menyakiti kita. Tapi ternyata jauh dibawah percaya terdapat kepercayaan, hal yang mutlak bagi seorang individu. Hidup adalah pilihan, dan pilihan bergantung terhadap prioritas yang kita pegang. So, this is me, Eli, 17 tahun, Single.




part 1
part 2
part 3

Selasa, 23 Agustus 2011

when love is not about love [based on true story] Part 2

Setiap hari semua temanku menanyakan kelanjutan kisahku dengan Michael, mereka seakan tak sabar untuk melihatku mempunyai kekasih. hari itu tanggal 5 Mei, dan menurut teman-temanku itu adalah tanggal yang bagus untuk jadian. Tapi saat itu aku baru 2 minggu dekat dengan Michael, masa sih Michael secepat itu mengambil keputusan? Aku juga dengar dari Dea, teman dekat Michael, ia bilang kalo Michael ingin mengatakan cintanya kepadaku hari itu, namun ia menggagalkannya karna ia fikir itu terlalu cepat.

Jujur sih, aku sedikit kecewa, entahlah aku memiliki insting jika kisah cinta yang diketahui orang banyak sebelum ‘jadi’ tidak pernah berhasil. Aku sungguh takut sekali itu terjadi saat itu. Aku meyakinkan diriku bahwa segala sesuatu akan berjalan baik-baik saja. Walau sebagian diriku masih merasa sedikit kegusaran, akan sesuatu ketidak cocokan, bukan dari kami tapi dari alam.

Perlahan, hubungan kami mulai diketahui oleh orang-orang luar, bahkan dari orang tuaku. Dimulai saat Michael datang kerumahku, kami mengbrol seperti biasa membicarakan banyak hal, dan tiba-tiba ibuku pulang. Saat itu aku sangat takut, aku masih belum tahu apakah aku mempunyai izin untuk berpacaran. Namun, yang aku tangkap dari sorot mata ibuku menunjukkan ia sedikit defensive dengan Michael.

“temanmu itu, beda agama ya?”

“iya mah..”

“gausah kalo beda agama…”

Mendengar ucapan ibuku, aku menjadi sangat sedih. Semua perasaanku hancur, seolah aku tiada di hormati, tak ada kah sedikit orang saja yang mendukungku. Aku masih berfikir kelak ibuku akan berubah fikiran, aku hanya berdoa kepada Allah, agar diberikan yang terbaik dari semua ini.

Kedekatan kami terus berlangsung, hingga saat itu, tanggal 11 Juni, ia berniat untuk menyampaikan cintanya kepadaku. Jujur, aku sangat senang dan menantikan moment ini. Ponselku berdering, terlihat nama Michael di Home Screen, aku sedikit deg-deg an. Mungkinkah ini saatnya? Ku angkat telpon dari Michael. Ia mengajakku berbasa basi, mengobrol panjang lebar seperti biasa selama 30 menit di telpon. Tapi mana? Aku tidak mendengar dia menyatakan cinta?!

Keesokan harinya, aku pergi les, berharap saat itu aku bertemu Michael, dan bisa berbicara yang lebih dari di Ponsel. Mungkin kemarin Michael nervous, mungkin. Aku bertemu dengan Dea di tempat les, tapi mana Michael? Michael tidak masuk hari ini, dia tidak mengabariku, oh Tuhan, semoga dia baik-baik saja.

“hai El… ciee nyariin Michael ya?” Dea menegurku disela istirahat les.

“haha.. bisa aja, gak kok..” jawabku dengan sedikit malu.

“eh ken, sorry ya, gue mau kasih tau lo sesuatu, tapi lo jangan sedih ya?”

“apaan ea?”

“Michael sebenernya mau nembak lo kemaren itu, tapi keluarganya gak setuju el, karna keluarganya itu salah satu ketua adat apa gitu.. jadi bener-bener religious banget, and.. you already know that agama lo sama dia kan, beda. Jadi nyokapnya rada gak setuju. Hmmm, sorry ya..”

“hah? Kenapa gak Michael sendiri yang kasih tau ke gue?”

“ya mungkin belum saatnya el, mungkin nanti, tapi lo jangan sedih anggep aja dia temen”

Berita dari Dea benar-benar bisa membuatku pingsan saat itu juga, tapi aku memastikan untuk bisa tetap tegar dan tunggu konfirmasi dari Michael sendiri. Jujur, kalo sudah masalah yang satu ini, siapa yang bisa hindari?

Michael memberiku kabar dimalam harinya, dan sedikit mengutarakan niatnya untuk berbicara hal yang sama seperti Dea sampaikan kepadaku. Dia mengirimkan beberapa SMS yang sangat deep conversation. Aku hanya bisa terdiam, menahan air mata yang akan jatuh. Sungguh, ini sangat sakit. Michael berencana akan datang kerumah esok hari untuk menjelaskan seluruhnya kepadaku. Dan aku rasa itu hal yang positif dari semua hal yang buruk yang akan terjadi besok. Dan sekarang aku terus berharap pagi tidak akan datang, menatap bintang malam ini, dan sedikit bertanya kepada Bulan, mengapa ini membuat kami berpisah?



part 1
part 2
part 3

Groundbreaking Thinker?

hahahaha, abis buka blognya si Tiwi ada tes kepribadian jadi pengen juga..
dan gue salah milih bahasa dong awalnya, gue pilih bahasa inggris.. eaaaa cadas... gak ngerti deh gue apaan artinya.

dann... menurut mereka, gue ini Pemikir Pendobrak, Groundbreaking Thinker kalo bahasa inggrisnya, tapi sebenrnya penjelasan yang dibahasa inggris lebih rinci dan profesional daripada yang bahasa indonesia.


Tipe Pemikir Pendobrak adalah orang-orang penuh pesona dan antusias. Mereka benar-benar penuh dengan energi dan suka mengambil posisi di tengah-tengah perhatian. Mereka menyukai keragaman baik dalam kehidupan profesional maupun personal. Tipe Pemikir Pendobrak menghadapi perubahan secara konsisten dengan optimisme serta keyakinan teguh dalam kemampuan mereka sendiri; mereka selalu mencari kemungkinan ke arah yang lebih baik. Ketrampilan komunikasi mereka yang cemerlang merupakan keuntungan besar bagi mereka di sini. Mereka mendekati dunia dengan rasa ingin tahu serta keterbukaan dan mengendalikan situasi-situasi baru dengan bakat improvisasi yang besar dan lihai. Waktu luang mereka dihabiskan dengan begitu banyak hobi; kebanyakan tipe Pemikir Pendobrak suka bepergian untuk mengumpulkan sebanyak mungkin pengalaman. Tipe kepribadian ini tak terkalahkan dalam menemukan kemungkinan-kemungkinan baru.

Dalam bekerja, tipe Pemikir Pendobrak sangat menghargai tantangan dan keragaman pekerjaan. Mereka tidak tahan rutinitas dan pekerjaan yang terlalu mendetail. Mereka suka membuat orang tercengang dengan ide-ide berani untuk proyek orisinil baru kemudian menyerahkan kepada orang lain untuk melaksanakannya. Hirarki, aturan, dan kaidah membangkitkan penolakan mereka dan mereka suka mengakali sistem. Sangat penting bagi mereka untuk menikmati pekerjaan yang mereka lakukan; jika hal itu terjadi, dengan cepat mereka menjadi para pecandu kerja sejati. Kreativitas mereka muncul paling baik saat bekerja sendiri; namun mereka sangat pandai mendorong orang lain dan menulari orang lain dengan sifat optimis mereka. Kegiatan konseptual atau menasehati khususnya menarik bagi tipe Pemikir Pendobrak. Bisa terjadi beberapa orang merasa terkecoh dengan sifat fleksibel dan spontan mereka.


(yak jujur, ini emang gue banget...)

Keluwesan dalam bergaul serta kesenangan mereka dalam mencoba hal-hal baru membuat tipe Pemikir Pendobrak selalu memiliki lingkaran teman dan kenalan yang luas di mana kegiatan memegang peranan penting. Karena mereka lebih sering bersuasana hati gembira, mereka populer dan sangat terbuka terhadap orang-orang baru. Menggerutu dan kesal tidak ada dalam kamus mereka. Namun demikian, mereka cenderung agak tak dapat ditebak dan tidak stabil saat harus berhadapan dengan kewajiban dan ini membuat mereka tampak tidak dapat diandalkan bagi sebagian orang.

(yang ini nggk juga menurut gue, gue suka marah dan kesel kalo lagi badmood)


Tipe Pemikir Pendobrak sangat kritis dan menuntut saat memilih pasangan karena mereka mencari hubungan ideal dan memiliki gambaran yang sangat nyata mengenai hubungan yang ideal ini. Memiliki tujuan yang sama dalam kehidupan sangat penting bagi mereka. Mereka tidak menyukai kompromi dan lebih memilih melajang ketimbang harus melakukannya. Bagi si pasangan, seringkali merupakan tantangan untuk menjalani hubungan jangka panjang dengan seorang Pemikir Pendobrak. Tipe Pemikir Pendobrak membutuhkan banyak ruang dan keragaman karena jika tidak, mereka akan menjadi bosan dan merasa terkekang. Tipe-tipe yang agak lebih tradisionalis biasanya punya masalah dengan kebersediaan tipe Pemikir Pendobrak untuk mengambil risiko dan tindakan-tindakan mereka yang kadang-kadang gila dan spontan. Namun demikian, jika Anda memiliki cukup keluwesan dan toleransi terhadap mereka, Anda tidak akan pernah bosan dengan kehadiran mereka dan akan selalu memiliki pasangan yang setia dan dapat dipercaya.

(ya could be... tapi gue gak segitunya sih.. tapi emang gue agak aneh kritis sama pasangan, he have to.. bla bla bla gitu deh..)

nah kalo yang bahasa inggris ada tambahan, nih ya gue tampilin...

As a Groundbreaking Thinker, you are one of the extroverted personality types. Dealing with others, communication, discussions, and a little action are your life’s blood - and some of your strengths. You are very articulate and love variety personally as well professionally. New tasks, new projects, new people, fascinate you because you are always interested to increase your wealth of experience. Consequently, you have no problem dancing at several weddings; juggling parallel tasks to be accomplished electrifies you, and you are an accomplished improviser.

Your enthusiasm carries others along and enables you to create positive impulses in your team. Mountains of paperwork, endless e-mail correspondences, and solitary work tire you quickly, and bore and frustrate you. The appreciation of your work by others is more important for you than for the introverted Thinker types. You measure your own professional value by the admiring glances of your colleagues and superiors.

The psychologist Keirsey once described the Groundbreaking Thinker as the “soul of the company,” and that can be just as easily applied to an employee position, as to an independent chief of a company. Since risk represents less of a threat than excitement, freelance or self-employment are well suited to you. However, you must take care to have collaborating staff around you, or that you are able to work closely with other teams in order to satisfy your contact and communication needs. You are naturally suited for leadership positions because there you have the ultimate freedom making your decisions and choosing your tasks.

(iya ini bener banget, gue lebih seneng kerja independen, kegnya hasilnya lebih "gue banget" gitu.. kayak tugas2 gitu ya, gue seneng kalo temen gue bantu kerja tapi endingnya, pasti gue design ulang kalo gak sesuai dengan apa yang gue design dari awal)

oke gitu aja kali ya...
nah guysss, silakan click disini : http://www.ipersonic.com aja hihi ;)

Sabtu, 20 Agustus 2011

Another Suggestion for Architect Wanna Be...


klik here for zoom.
jadi, yak.. menurut gue bener banget, Architect is a passion, not a job.

Kamis, 18 Agustus 2011

when love is not about love [based on true story] Part 1

Aku terdiam. Michael terus menatapku, angin yang berhembus membuat suasana pagi ini sangat romantic. Kami saling mencintai, tapi tidak dengan iman kami. Perbedaan membuat cinta yang sulit semakin lebih complicated. Cinta kami sebenarnya simple, saya jatuh cinta dengannya, begitu juga Michael. Tapi sayang, dunia bukan hanya sekedar cinta. Aku jadi ingat dengan lirik lagu Marcell Siahaan “Tuhan hanya satu, kita yang tak sama” sepenggal bait lagu itu tiba-tiba mengalun di otakku. Perasaanku semakin tidak bisa dikendalikan, aku menangis sejadi-jadinya seolah tak rela kisah ini akan berakhir. Aku tau aku sangat egois jika memaksakan hubungan ini dilanjutkan, tapi apakah aku akan sanggup menjalani hariku tanpanya?

--OOO--

Ini mimpi, ya ini beneran mimpi kan? Aku baru saja terbangun dari tidur panjang dengan mimpi yang sangat buruk. Bukan, bukan buruk tapi sangat menyedihkan. Tuhan, mengapa harus aku? Semua orang berbeda, semua orang mempunyai prinsip, kepercayaan, dan adat yang berbeda-beda. Tapi kenapa ini harus menimpa aku? Cinta itu satu, cinta itu universal, semua orang pernah merasakan jatuh cinta, saling mencintai, saling peduli, saling memahami, dan having so much blast ketika bersama orang tersebut. Dan begitu juga saya, saya mengalami itu. Kami saling cinta, saling menjaga satu sama lain, kami jatuh cinta pada pandangan pertama. Sayang, semua itu harus kandas karna perbedaan kepercayaan. Kepalaku penuh pertanyaan kepada tuhan yang telah aku siapkan ketika mati nanti, “jika Engkau yang menghendaki cinta ini muncul, lalu kenapa pula Kau yang membatasi cinta ini tuhan?”

“happy birthdaaaaaayyyy Eliiiiiiiiiiiiiii…. Semoga cepet dapet pacarrr yaaaaaaaa!!!” Teriakan salah satu teman sekelasku. Ia benar, hari ini aku ulang tahun, tapi selalu saja merasa sepi. aku ingin punya pacar, merasakan jatuh cinta, diperdulikan, dan yang jelas dicintai. Aku iri dengan teman-temanku yang selalu punya jadwal ngedate di weekend. Dan tentunya aku selalu berharap, di ulang tahunku yang ke 17 ini, tuhan mengirimkan salah satu malaikatnya dari surga untuk mendampingi aku hingga akhir hayatku, klasik.

Aku tipe orang yang berharap memiliki kisah cinta romantic seperti di film-film romantic produksi holliwood, atau minimal seperti novel-novel teenlit yang selalu aku beli di Gramedia atau pinjam dari teman-temanku. Tapi kenyataan ternyata tidak seperti kisah yang dibuat dari imajinasi penulis-penulis hebat. Hidup lebih dari itu.

--OOO--

Dia datang, seperti kado ulang tahun paling indah selama hidupku. Sepertinya Allah mendengar semua doa teman-temanku, agar aku mendapat seorang kekasih. Michael, pria yang mungkin di utus oleh Allah untuk jatuh cinta kepadaku. Dan sayangnya, aku juga jatuh cinta kepadanya.

Pertemuanku dengannya dimulai pada hari pertama aku masuk les di kelas yang baru. Pandanganku di alihkan dengan adanya Michael, dia sangat menarik bagiku. Dan kemudian dia mengirimkan SMS perkenalan ke handphoneku. Aku masih ingat itu adalah salah satu hal terbaik yang pernah aku alami. Sejak saat itu, handphoneku bangun kembali dari tidur panjangnya.

Saat itu dimulai, aku merasa pagiku lebih cerah dan hariku lebih ceria, beberapa minggu perkenalan dan pendekatanku dengan Michael sungguh sangat menyenangkan. Michael sangat peduli denganku, begitu juga aku. Aku bahkan membeli buah tangan untuknya ketika aku outbond bersama sekolah. Menurutku itu bukan sesuatu yang besar, mengingat apa yang telah dia lakukan kepadaku, memang sih tidak banyak tapi mengirim ucapan selamat pagi untukku sungguh sesuatu yang tidak ternilai.

Kami mulai menjadi akrab, dan mengetahui kelemahan serta kelebihan masing-masing. Waktu untuk les yang biasanya sangat menyebalkan dan menjemukan sekarang menjadi sesuatu yang aku tunggu. Memang sih, sifat Michael yang sedikit usil dengan orang-orang sering menimbulkan kesan negative dari kalangan sekitar, dan aku sungguh dapat memaklumi itu.

Ternyata kabar kedekatanku dengan Michael semakin meluas seiring berjalannya waktu, aku bukan tipikal orang yang pintar menjaga rahasia, tiba-tiba seluruh kelas mengetahui kisahku dengan Michael. Mereka seakan sangat gembira dengan kedekatanku dengan Michael.

“cieee.. jomblo terlama udah gak bakal dipegang Eli lagi nih?” sahut Virna menggodaku.

“akh.. gatau kok… jangan gitu akh ngomongnya, ntar gak jadi gimana?” sesaat wajahku memerah. Terkadang aku khawatir dengan kisah yang ini. Semuanya begitu sempurna, aku dia dan seluruh temanku, hal ini begitu positif!



part 1
part 2
part 3

Senin, 08 Agustus 2011

Harry Potter And The Deathly Hallows Part 2. IT ALL ENDS!!


(gue taro atas biar jadi cover, gue suka banget sama gaya neville yang ini, he's hot !!)


yakk.. hari ini gue nonton Harry Potter 7 Part 2 bersama teman-teman gue dong..
mereka heboohhhh bangetttttttttt!! ampe orang-orang sekitar berkomentar untuk keep shut up ke kitaorang.
hahahahhaha

sebenernya sedih banget loh guys, kalo ngeliat foto harry potter (daniel radcliffe) yang dia masih kecil maen film harry potter 1 itu bener-bener a little glimpse of my childhood getting annoys me.
this, totally makes me sad, and I wish i could go back to my childhood. where everything seems reachable!

and, feel like reading the novel it was yesterday, but it's years ago!! i grow up now! im 17!! hikssssss... i wish i could go back to be a children, where's the hardest choice is pick the crayon. NOT CHOOSE WHAT UNIVERSITY I WILL GO?????

but, yaaakk! film ini teteupp the best deh...
thanks JK rowling! thanks for colour up my chilhood!
thanks Daniel Radcliffe, Rupert Grin, Emma Watson, Tom Felton, and you guys ROCK!!!
i love youuu allll :*





always dear :)




fred sama george bener2 deh, cuman mereka yang bikin lucu setiap ketegangan di harpot, dan george :'(




jujur aja, ni adegan susah banget dapet gifs nya! buahahahhaha.. gifs baru di tumblr nih.. sumpah yaa, iniii... :3




nih, disini keliatan banget kalo snape itu baek bangeet!!! snapeeeee you are so brave!!! :"(



disini scene, waktu si nagini nya mau ngegigit diorang, yaampun disini keliatan banget ya kegnya diorang udah siap mati sautu saama laen...
dan akhirnya, Neville dateng ngebawa pedang dan ngebunuh si Nagini!
wooowww! you're truly HERO !!!



disini mereka udah dewas liat tuh ada si Lily - Luna nyaaa ;;)




FOTO INI BENER2 BISA BUAT GUE NANGIS! WOIII UDAH 10 TAHUN YANG LALUUUUU! 10 TAHUN YANG LALUUUUU!

Sabtu, 06 Agustus 2011

what if i couldn't do it..

hello universe, it;s been a while huh..
well, today i want to spread all of my "galau" about my future.
yup, i completely want to be an architect, yeah.. my dream..
i really want to be an architect.
not a really great architect, just an architect that work on her imagination. that's it.

yak, kira-kira begitulah prolog kita pada malam ini teman-teman.
gue bener-bener teratrik banget jadi arsitek, seperti contoh saat penulisan jurusan di angket snmptn undangan yang dikasih sekolah, gue tanpa galau seperti temen-temen gue, menulis satu tujuan satu universitas. only : Universitas Indonesia, Prodi: Arsitektur. tanpa melihat another department.

gue pengen banget "bisa" di arsitektur. gue udah tertarik ini bidang semenjak gue smp. dan dulu gue berfikir ini sulit, sangat sulit buat gue. dan habis itu gak gue fikirin lagi. ya, kalo kata mario tegar sih, pekerjaan yang sulit itu akan terasa ringan apa bila tidak dikerjakan. HAHAH yak! itu quote bodoh. forget about it, princesses.

terus, setelah gue udah mantap sama pilihan gue, tiba-tiba.. ada satu kalimat pengacau semuanya, kalimat ini datang secara perlahan, menjebak gue didalam imajinasi gue, memunculkan argumen-argumen yang didasari realita, yaitu : what if i couldn't do it?

1. gue merasa diri gue ini gak ada seni-seni nya sama sekali!
2. gue gak pinter-pinter amat di math sama fisika
3. gue gak bisa gambar!
4. gue kebanyakan ngayal
5. masuk sekolah arsitektur itu susah!!

HIKSSSSSSSSSSSSSSS...
dan gue sempet curhat di tumblr sama salah sorang arsitek diluar negri, dan... dia bilang ini ke gue, kalo mau liat lebih jelas buka di new tab aja picture nya.. haha..




dan yaaaakk.. jawaban dari dia juga ngebuat gue sedikit galauuuu.... hiksssssssssssss
guysssss, tell me what should I do. gue rasa untuk milih selaen arsitek skrang ini agak sulit.
dilihat dari bokap gue, dia suka banget denganpilihan gue untuk ngambil arsitektur.
ya, karna dia juga seorang engineer dimana, dia suka yang berbau2 begituaannn deh pokoknya..
dan.. mencari jurusan laen selaen itu untuk saat ini itu kemungkinan nya 0.1 %
dan kalo untuk cari jurusan diluar IPA, kemungkinannya - 10000 %

sampai saat ini gue gak tau bakat gue apa, gue merasa bakat gue itu cuman nulis, gue pengen kerja dimajalah, mungkin pengen banget.. gue bisa nulis, imajinasi, dapat pengetahuan baru, kenal dengan banyak orang-org terkenal. ya itu sih dibayangan gue..

kalo arsitek, gue bisa ngedesign apapun, design rumah sampe baju, kalo kerja gue cuman kerja dirumah gak terlalu sibuk abnget kalo cwek, except kalo cowok kan.. dan.. jadi arsitek itu, kerjaannya ketemu orang banyak, presentasiin apa yang ada dipikiran gue, dan menurut gue arsitek itu belajar tentang apapun!

so guys, i need your help here.. menurut kalian gue pantes gak jadi arsitek? T_______T

Kamis, 04 Agustus 2011

Marhaban Ya Ramadhan

sorry baru ngepost puasa nih.. huehehhee
sebenernya dari dulu-dulu mau ngepost, berhubung gue laagi males aja..

buat para Muslim, selamat menunaikan ibadah puasa ya..
gue minta maaf kalo gue ada salah kata, dan kata-kata yang gue tulisin disini ada yang kurang berkenan, ya seperti kata penelitian, sebaik apapun dirimu pasti ada 18 orang di muka bumi yang tidak menyukai mu.
ya, dengan menjadi diri sendiri kita udah ngebuat diri kita disenengin orang dengan apa adanya kok. trust me! hoho

ngomong-ngmg tentang puasa, gue libur 3 hari dong. dan selama itu juga gue abisin buat maen sims aja. ya ampuuuunnn -___-

oke balik ke focus kita, yaitu "Ramadhan", menurut gue ramadhan itu bulan yang paling Indah banget, why? oke sudut pandang anak sma yang agak kafir kayak gue.
1. karna sekolah pulang cepet
2. karna gue bisa sedikit males2an heheh :p
3. menurut gue sholatnya jadi lebih khusyuk aja..
4. jadi lebih deket sama Allah, karna doanya jadi lebih khusuk dan banyak
5. dan tentunya....... THR!!!! --> penting :-p

ya menurut gue, bulan ini nih bulan yang bener-bener kita diuji sama Allah, sekuat apa iman kita, kita diajarin prihatin, gak makan walau punya makanan, gak minum walau punya minuman.. huahah ya gak sih?

pernah dengar lagu gini "ada anak bertanya pada bapaknya, buat apa berlapar-lapar puasa? ada anak bertanya bertanya pada bapaknya tadarus tarawih apalah gunanya? lapar mengajarmu rendah hati selalu, tadarus artinya memahami kitab suci, tarawih mendekatkan diri pada ilahi"
yaaakkk... kira-kira bgitulahhhh

gue suka deh lagu ituuu... huehehhehe
tapi kenapa ya gue paling males ngaji T_T
gue ngaji kalo lagi pengen aja... hiksss
semoga kedepannya gue makin rajin ngaji yaaa.. amiinnnn ya Allah, hilangkanlah setan dibadan hamba ya Allah....
amin Ya Allah..
 

write, read, love. Template by Ipietoon Cute Blog Design