Percakapan Hati

Siapa suruh masuk kedalam hidupku? aku emang seperti ini. 

ceroboh, menyebalkan, boros, pemalas, bodoh, manja, cengeng.

kamu pasti tidak akan kuat menghadapi aku.

mungkin sekarang kamu masih senang dengan permainan baru mu.

tapi, kita lihat saja nanti, sampai kapan kamu akan bertahan.

kamu bisa saja mengirimkan puisi-puisi cinta itu sekarang, tapi

bakal sampai kapan kamu akan terus menjaga keutuhan perasaanmu

kepadaku?

aku senang kamu ada disisiku sekarang,

tidak tahukah kau betapa aku merasa beruntung karena kamu?

semua perilakumu sungguh membuatku bahagia.

mengirim bunga ketika aku sakit, membukakan pintu untukku,

memberiku coklat, mengajak makan malam sampai aku kenyang dan mengantuk

selalu khawatir kepadaku, menjadi teman diskusi yang baik tentang apapun,

menjadi asisten dosen yang cukup baik, menjadi kekasih yang selalu memberikan keteduhan.

ah! tapi itu semua sampai kapan?

kamu bisa saja baik sekarang kepadaku, tapi itu semua kan ada batasnya

ada disaat kau bosan, mungkin kamu akan seperti pria lainnya yang membuangku 

ditengah-tengah cintaku kepadamu sedang banyak-banyaknya.

mungkin bisa saja nanti cintamu pudar dan digantikan dengan wanita lain

yang lebih baik dari aku?

terkadang aku bertanya, apakah aku salah langkah?

tapi kamu selalu meyakinkan aku bahwa kita ada dijalur yang benar

aku bahagia bersamamu, aku mempercayai kamu lebih dari aku percaya diriku sendiri.

aku sungguh tidak perduli apa yang orang lain ucapkan, aku bahagia denganmu

dan itu cukup.

lagi-lagi si hati menjerit dan mengecam logikaku.

dia meyakinkan semua saraf motorik tubuhku

bahwa kali ini dia akan benar.

ya, aku harap kali ini dia benar deh!

THE BUTTERFLY EFFECT

gue abis nonton film ini, dan jujur it really makes me pengen bisa punya kayak 'kekuatan' untuk bisa change my past.

if only gue bisa kembali pada saat ultah ke 16 tahun gue, gue bakal menjadi pribadi yang lebih matang seperti saat gue sekarang dengan untuk gak berfikiran bodoh dengan mikir yang muluk-muluk. i will take care of me more.

if only i could back to one week before my brother got accident, i just could help him and makes he's still here with me.

if only i could go back to my first grade of my junior high school, i will reject all the love from my ex lovers, just simply i wont ever date such some douchebags like them!

if only i could back to my elementery school, i would seriously went into music school to play some instrumen music, i would learning mandarin since i was child like my daddy said.

if only i could go back to my senior year, i would never study science from the start cause it WOULD never work out on me.

well, imma crying because i SIMPLY never have that power. i just CANT playing with God.

Perpindahan

akhir-akhir ini gue udah jarang nulis lagi. maaf ya guys....
entahlah diotak gue hanya ada beberapa kata aja yang mau di update tentang topic tertentu.
bukannya enngga  mau buat bagi-bagi ceritaa.

Oke....so..
akhir-akhir ini gue ngalamin banyak perpindahan dimana perpindahan yang gue alamin disini sedikit banyak mempengaruhi emosional gue sebagai ABG. akh, gue udah gak bisa disebut ABG lagi. gue udah 19 tahun. secara hukum gue nggak dibawah umur.
ya baiklah, perpindahan disini bukan kayak pindah rumah atau pindah kosan gitu. tapi lebih ke perpindahan atau masa transisi gue dalam berfikir.

entahlah kenapa semenjak Adek gue meninggal, gue merasa sense of humor gue berkurang. gue jadi lebih grumpy dan lain sebagainya. tapi gue gak nunjukkin itu semua. dan gue juga masuk kuliah gitu kan..
temen-temen gue baru semua-mua nya. gak ada satupun orang dari lampung di kelas gue.

i mean, mereka gak tau seberapa cheerful nya gue sebelum ini. gue pengin banget bisa kayak dulu lagi, jadi diri gue sendiri. selama ini gue kayak make topeng. Sebenernya kebeeradaan Saimala UI sedikit bisa ngehibur gue disini. selain mereka lucu-lucu juga gue merasa sedikit berada dirumah walau jauh dari rumah.

Saimala UI juga membantu gue dalam mnjalankan sedikit perpindahan itu. disana gue udah mulai inget gue bisa ketawa. hehe anak-anak TSI juga udah lumayan akrab. gue seneng sih.. tapi tetap seneng gue itu kayak gak sempurna.
bukan mau galau, tapi emang susah.