Senin, 16 Desember 2013

Percakapan Hati

Siapa suruh masuk kedalam hidupku? aku emang seperti ini. 
ceroboh, menyebalkan, boros, pemalas, bodoh, manja, cengeng.
kamu pasti tidak akan kuat menghadapi aku.
mungkin sekarang kamu masih senang dengan permainan baru mu.
tapi, kita lihat saja nanti, sampai kapan kamu akan bertahan.
kamu bisa saja mengirimkan puisi-puisi cinta itu sekarang, tapi
bakal sampai kapan kamu akan terus menjaga keutuhan perasaanmu
kepadaku?

aku senang kamu ada disisiku sekarang,
tidak tahukah kau betapa aku merasa beruntung karena kamu?
semua perilakumu sungguh membuatku bahagia.
mengirim bunga ketika aku sakit, membukakan pintu untukku,
memberiku coklat, mengajak makan malam sampai aku kenyang dan mengantuk
selalu khawatir kepadaku, menjadi teman diskusi yang baik tentang apapun,
menjadi asisten dosen yang cukup baik, menjadi kekasih yang selalu memberikan keteduhan.

ah! tapi itu semua sampai kapan?
kamu bisa saja baik sekarang kepadaku, tapi itu semua kan ada batasnya
ada disaat kau bosan, mungkin kamu akan seperti pria lainnya yang membuangku 
ditengah-tengah cintaku kepadamu sedang banyak-banyaknya.
mungkin bisa saja nanti cintamu pudar dan digantikan dengan wanita lain
yang lebih baik dari aku?

terkadang aku bertanya, apakah aku salah langkah?
tapi kamu selalu meyakinkan aku bahwa kita ada dijalur yang benar
aku bahagia bersamamu, aku mempercayai kamu lebih dari aku percaya diriku sendiri.
aku sungguh tidak perduli apa yang orang lain ucapkan, aku bahagia denganmu
dan itu cukup.

lagi-lagi si hati menjerit dan mengecam logikaku.
dia meyakinkan semua saraf motorik tubuhku
bahwa kali ini dia akan benar.
ya, aku harap kali ini dia benar deh!
 

write, read, love. Template by Ipietoon Cute Blog Design